Senin, 23 September 2013

Puisi: Senandung

karya: Nofrian Rahmat

Saat itu mentari mengintip
di balik celah-celah harapan
nyanyian burung surga menyapa saat hati ini melepas dahaga kematian
mati dari angan-angan palsu

Embun menari berjatuhan iringi dendang
getaran dari sanubari yang kau suguhi dengan air mata duyung, senyummu bidadari
simphoni suaramu ku nikmati saat-saat mentari bersenandung.. akupun rindu
yang terindah, yang ternikmat kehangatan yang misteri
saat ini aku tak tahu akan rasa aku matikah?

Senandung mentari dari iringan burung-burung surga
dari suara simphonimu yang mengembun pelepas dahaga kematian ku!
itu semua apa?
cinta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar